Kerajaan Kalingga
Sejarah kerajaan Kalingga - setelah sebelumnya kita mambahas tentang sejarah dan Raja-raja kerajaan Tarumanegara, sekarang kita akan membahas tentang kerajaan Kalingga merupakan kerajaan yang terletak di daerah pulau Jawa, tepatnya berada di Jawa tengah bagian utara.
Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah
Kerajaan Kalingga ini sudah berdiri pada abad ke-6 atau ke-7.
Para sejarahwan menyatakan bahwa kerajaan bercorak hindu ini muncul pada
tahun 632 Masehi. Adapun letak secara pasti pusat kerajaan Kalingga ini
tidak ditemukan, tetapi diperkirakan kerajaan ini terletak di antara
kota / kabupaten perkalongan dan Jepara, dan memang tidak ada sumber
sejarah atau bukti yang otentik tentang keberadaan pusat kerajaan
Kalingga ini, sehingga orang-orang hanya dapat memperkirakan
daerah-daerah di Jawa Tengah.
Dan sumber tentang sejarah kerajaan Kalingga ini juga hanya diperoleh
dari catatan orang-orang China dan kisah-kisah dari masyarakat setempat.
Sehinnga dengan begitu memang tidak banyak yang dapat kita ketahui
tentang sejarah kerajaan Kalingga, karena kurangnya bukti-bukti yang
otentik tentang kerajaan yang bercorak hindu ini. Adapun bahasa yang
dgunakan oleh masyarakat atau penduduk di kerajaan adalah bahasa
sanskerta dan melayu. Salah satu sumber tetang kerajaan Kalingga ini
adalah dari naskah Carita Parahyangan yang bercerita tentang seorang
Ratu bernama Shima, dan juga cerita yang berkaitan dengan kerajaan
Galuh.
Naskah Carita Parahyangan
Masih dalam naskah Carita Parahyangan, pada naskah tersebut disebutkan
bahwa Maharani Shima menikah dengan putera mahkota dari kerajaan Galuh,
yang bernama Mandiminyak. Yang kemudian sang putera mahkota yang bernama
Mandiminyak tersebut akhirnya menjadi raja yang kedua dari kerajaan
Gauh. Dan memang dalam sejarah kerajaan yang khususnya di Indonesia,
mempunyai sistem pergantian kepemimpinan yang dturunkan dari Sang ayah
kepada anaknya. Sehingga ketika ayahnya telah meninggal otomatis sang
anak akan otomatis menjadi Raja.
Di dalam naskah Carita Parahyangan disebutkan juga bahwa Maharani Shima
memiliki cucu yang bernama Sanaha. Cucu Maharani Shima yang bernama
Sahana ini menikah dengan raja ketiga dari kerajaan Galuh yang bernama
Brantasewa. Dan kemudian dari hasil pernikahan Bratasenawa dan Sanaha
ini muncul seorang anak yang bernama Sanjaya. Anak dari Bratasenawa dan
Sanaha yang bernama Sanjaya ini kelak menjadi raja Kerajaan Sunda dan
Kerajaan Galuh.
Dan setelah Ratu Shima meninggal pada tahun 732 masehi, maka Sanjaya
akhirnya raja kerajaan Kalingga bagian utara, yang juga kelak nama
kerajaan Kalingga utara ini disebut dengan bumi Mataram. Dan memang
setelah itu Raja Sanjaya mendirikan dinasti Sanjaya di kerajaan Mataram
kuno. Yang dimaksud dinasti kerajaan adalah sebuah sistem kerajaan, yang
para pemimpin / pejabat kerajaan dan yang penerusnya diteruskan oleh
anak cucunya. Sehingga jadilah kerajaan yang raja-rajanya dari masa ke
masa, merupakan satu keturunan yang sama.
Dengan penerapan dinasti kerajaan, maka kekuasaan kerajaan di Jawa Barat
diberikan kepada sang putra yang bernama Tamperan Barmawijaya atau ada
juga yang mengatakan nama lainnya dengan Rakeyan Panaraban. Di tempat
yang lain, Raja Sanjaya menikah dengan Sudiwara puteri dari Raja
Kalingga Selatan yang bernama Dewasinga. Kerajaan Kalingga bagian
selatan disebut juga dengan Bumi Sambara.Dari pernikahan Raja Sanjaya
dengan Sudiwara, memiliki putra yang bernama Rakai Panangkaran.
Sekitar pada abad kelima, muncul Kerajaan dengan nama Ho-ling, yang
memang nama kerajaan ini sangat berbau nama dari cina, kerajaan Ho-ling
ini akhirnya menjadi nama kerajaan Kalingga, kerajaan ini diperkirakan
oleh ahli sejara terletak daerah Jawa Tengah bagian utara. Adapun sumber
bukti yang otentik tentang Kerajaan Ho-ling didapat dari catatan
peninggalan dari negeri Cina. Kerajaan Kalingga (atau bernama Ho-ling
dalam sebutan orang Cina) diserang besar-besaran oleh kerajaan Sriwijaya
dan akhirnya pada tahun 752 masehi takluk oleh kerajaan Sriwijaya.
Sebelumnya kerajaan Sriwijaya juga telah menaklukan kerajaan
Tarumanagara, sehingga penaklukan banyak kerajaan yang dilakukan oleh
kerajaan Sriwijaya maka memperkuat jaringan perdagangan sriwijaya hingga
sampai ke melayu
Demikian pembahasan kita tentang kerajaan Kalingga yang
ternyata berdirinya kerajaan ini juga bergantung dengan
kerajaan-kerajaan lainnya. Semoga posting kali ini dapat bermanfaat.
Baca juga sejarah kerajaan lainnya:
Sejarah Dan Raja-raja Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat (Abad ke-4)
Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan yang sudah sangat lama, seperti halnya kerajaan Kutai di kalimantan yang juga sudah ada pada abad ke-5.
KERAJAAN KUTAI (ABAD KE 5 M)
Kerajaan Kutai merupakan sebuah kerajaan yang sangat besar di masa lampau, dengan kejayaan dan waktu berdiri kerajaan yang sangat panjang. Kerajaan Kutai ini terletak di pulau kalimantan.
Kerajaan Pagaruyung Di Sumatera Barat
Kerajaan Pagaruyung berdiri pada abad ke-14, kerajaan ini terletak di Sumatera Barat.
Baca juga sejarah kerajaan lainnya:
Sejarah Dan Raja-raja Kerajaan Tarumanagara Di Jawa Barat (Abad ke-4)
Kerajaan Tarumanagara merupakan kerajaan yang sudah sangat lama, seperti halnya kerajaan Kutai di kalimantan yang juga sudah ada pada abad ke-5.
KERAJAAN KUTAI (ABAD KE 5 M)
Kerajaan Kutai merupakan sebuah kerajaan yang sangat besar di masa lampau, dengan kejayaan dan waktu berdiri kerajaan yang sangat panjang. Kerajaan Kutai ini terletak di pulau kalimantan.
Kerajaan Pagaruyung Di Sumatera Barat
Kerajaan Pagaruyung berdiri pada abad ke-14, kerajaan ini terletak di Sumatera Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar